Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) merupakan bagian dari
Pendidikan Sistem Ganda (diadopsi
dari istilah Jerman dual system) yang merupakan inovasi pada
program SMK dimana peserta
didik melakukan praktik
kerja (magang) di perusahaan atau industri yang merupakan bagian integral dari proses
pendidikan dan pelatihan
di SMK. Program Pendidkan Sisitem
Ganda (PSG) adalah program bersama antara sekolah (SMK) dengan dunia usaha
dan industri, yang dilaksanakan di dua tempat, sebagian dilaksanakan di sekolah
dan sebagian lainnya di industri/perusahaan (Jorlin Pakpahan, 1996:1). Secara
teoritis PSG merupakan proses pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara
sistematik dan sinkron program
pendidikan pada sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan bekerja langsung
pada dunia kerja. Secara terapan, tujuan
PSG adalah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
Kurikulum SMK (Dikmenjur,
2008) disebutkan: Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola
bersama-sama antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi
pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan
sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai
bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day
release, block release, dan
sebagainya. Kemudian dalam jurnal program Prakerin (1999: 1) dijelaskan bahwa
Prakerin adalah suatu komponen praktek keahlian profesi, berupa kegiatan secara
terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap
kerja profesional yang dilakukan di industri. Pembelajaran di dunia kerja
(industri) tersebut merupakan bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan
harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang telah ditetapkan.
Program diklat disusun dan dilaksanakan bersama secara bertanggungjawab antara
sekolah dan industri. Lebih lanjut Dikmenjur (2008:1) menyebutkan praktik kerja industri
merupakan bagian dari program pembelajaran yang wajib diselenggarakan oleh
sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta
wajib diikuti oleh siswa/warga belajar, sebagai
wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK
yaitu Pendidikan Sistim Ganda. Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri akan
membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh disekolah
serta membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang
dipilihnya. Suatu
strategi dimana setiap siswa mengalami proses belajar melalui bekerja langsung
(learning by doing) pada pekerjaan
yang sesungguhnya.
Tujuan Praktek Kerja Industri
Pelaksanaan praktik kerja industri selain untuk membentuk keahlian dibidangnya masing-masing juga diharapkan mampu
memberikan pengalaman bagi siswa
terhadap dunia industri
setelah
prakerin, sehingga setelah bekerja nanti tidak
canggung terhadap
lingkungan kerja yang baru. Tujuan prakerin pada dasarnya merupakan pemberian kesempatan pada siswa
SMK untuk
menghayati
situasi sebenarnya supaya dapat meningkatkan, memperluas, dan memantapkan ketrampilan kejuruan
sebagai bekal memasuki
lapangan kerja. Penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan dengan pendekatan sistem ganda bertujuan untuk:
- Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
- Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara lembaga pendidikan kejuruan dan dunia kerja.
- Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses dari pendidikan.
- Memberikan pengalaman agar mampu beradaptasi dan bersosialisa dengan dunia industri
- Memahami suasana dan kondisi objektif lapangan kerja