Senin, 02 Desember 2013

Prakerin

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian dari  Pendidikan Sistem Ganda (diadopsi  dari  istilah Jerman dual system) yang merupakan inovasi pada program SMK  dimana   peserta  didik  melakukan  praktik  kerja  (magang)  di perusahaan atau industri  yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan   dan   pelatihan  di   SMK. Program Pendidkan Sisitem Ganda (PSG) adalah program bersama antara sekolah (SMK) dengan dunia usaha dan industri, yang dilaksanakan di dua tempat, sebagian dilaksanakan di sekolah dan sebagian lainnya di industri/perusahaan (Jorlin Pakpahan, 1996:1). Secara teoritis PSG merupakan proses pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkron  program pendidikan pada sekolah dengan program penguasaan keahlian yang  diperoleh  melalui  kegiatan bekerja langsung pada dunia  kerja. Secara terapan, tujuan PSG adalah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
Kurikulum SMK (Dikmenjur, 2008) disebutkan: Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan sebagainya. Kemudian dalam jurnal program Prakerin (1999: 1) dijelaskan bahwa Prakerin adalah suatu komponen praktek keahlian profesi, berupa kegiatan secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja profesional yang dilakukan di industri. Pembelajaran di dunia kerja (industri) tersebut merupakan bagian integral dari program diklat secara menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang telah ditetapkan. Program diklat disusun dan dilaksanakan bersama secara bertanggungjawab antara sekolah dan industri.  Lebih lanjut Dikmenjur (2008:1) menyebutkan praktik kerja industri merupakan bagian dari program pembelajaran yang wajib diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar, sebagai  wujud  nyata  dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistim Ganda. Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh disekolah serta membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Suatu strategi dimana setiap siswa mengalami proses belajar melalui bekerja langsung (learning by doing) pada pekerjaan yang sesungguhnya.

Tujuan Praktek Kerja Industri
Pelaksanaan  praktik  kerja  industri  selain  untuk  membentuk keahlian dibidangnya masing-masing juga diharapkan mampu memberikan  pengalaman  bagi  siswa terhadap  dunia  industri  setelah prakerin, sehingga  setelah  bekerja  nanti  tidak  canggung  terhadap lingkungan kerja yang baru. Tujuan prakerin pada dasarnya merupakan pemberian kesempatan  pada  siswa  SMK  untuk  menghayati  situasi sebenarnya supaya dapat meningkatkan, memperluas, dan memantapkan ketrampilan kejuruan sebagai bekal memasuki lapangan kerja. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan sistem ganda bertujuan untuk:
  1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
  2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara lembaga pendidikan kejuruan dan dunia kerja.
  3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses dari pendidikan.
  4. Memberikan pengalaman agar mampu beradaptasi dan bersosialisa dengan dunia industri
  5. Memahami suasana dan kondisi objektif lapangan kerja